Pos Penyekatan Suramadu Diserang Petasan, Massa Dibubarkan dengan Tembakan Gas Air Mata
SURABAYA - Pos Penyekatan di Jembatan Suramadu diserang petasan. Polisi menduga, mereka berusaha memancing emosi petugas.
Serangan petasan tersebut terjadi, Selasa pagi (22/6/2021). Video aksi tersebut juga viral di media sosial.
Diketahui, kejadian provokasi tersebut sekitar pukul 04.30 sampai 05.00 WIB.
Dalam video pertama berdurasi 29 detik, terdengar ada dua kali letusan petasan. Sementara petugas dari TNI berusaha menghalau sejumlah massa yang datang menggunakan sepeda motor. Massa terlihat mendatangi petugas dan menggas motornya hingga terdengar bunyi nyaring dari knalpot brong.
Petugas di lokasi berusaha mengejar massa namun massa yang menaiki sepeda motor langsung melaju kencang dan terus membunyikan knalpot motornya. Keriuhan massa, petugas hingga letupan petasan juga terdengar bersahutan.
Lalu di video kedua berdurasi 25 detik, terdengar lagi bunyi petasan. Ada pula beberapa TNI yang tampak mendatangi massa. Terdengar pula riuh massa dan petugas yang bersahutan.
Kabag Ops Polrestabes Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Eko Nur Wahyudiono mengungkapkan, massa memang tidak melakukan perusakan.
Beberapa melewati pos penyekatan dengan ngegas motornya. \"Hanya memainkan knalpot saja,\" kata Eko.
Sementara itu. Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Irvan Widyanto mengungkapkan, sebelum menyerang dengan petasan, massa sempat merusak pagar.
\"Telah terjadi upaya provokatif yang dilakukan masyarakat dari arah Jembatan Madura - Surabaya, dengan tujuan agar bebas melintas memasuki Kota Surabaya tanpa perlu diswab antigen,\" kata Irvan.
Karena itu, lanjut Irvan, salah satu anggota Brimob kemudian menembakkan gas air mata untuk menghalau massa pengendara agar membubarkan diri. (yud/dtc)
Baca juga:
- Pasien Covid OTG Tak Tertampung, Kota Cirebon Buka Tenda Barak
- Ditemukan Bangunan Mirip Candi di Situs Batu Bersusun Sindangwangi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: